SEPERTIGA MALAM
Kepada siapa hendak kuceritakan
Bahwa aku rindu ayat-ayat Tuhan
Beratus jejak berkarat terkubur debu
Merasuk dalam nurani beku
Entah pada catatan harian
Atau berbait-bait sajak
Aku ingin menulis dosa
Bahwa hidup tak sekedar tangisan tanpa suara
''sebab neraka tak dingin oleh airmata''
SAJAK MENJELANG JAM TIGA PAGI
Mungkin cuma sajak yang bisa tertulis
Ketika hati tak bergetar lagi
Mendengar ayat-ayat Tuhan
Langkah kaki setelah mencium tangan ibu
Tercatat dalam sejarah kelam
aku terseok
Tergeragap mengeja zaman
Meradang
Sebelum akhirnya menggelepar di atas lantai tanpa sajadah
Sia-sia menyulam sesal
Kepada siapa hendak kuceritakan
Bahwa aku rindu ayat-ayat Tuhan
Beratus jejak berkarat terkubur debu
Merasuk dalam nurani beku
Entah pada catatan harian
Atau berbait-bait sajak
Aku ingin menulis dosa
Bahwa hidup tak sekedar tangisan tanpa suara
''sebab neraka tak dingin oleh airmata''
SAJAK MENJELANG JAM TIGA PAGI
Mungkin cuma sajak yang bisa tertulis
Ketika hati tak bergetar lagi
Mendengar ayat-ayat Tuhan
Langkah kaki setelah mencium tangan ibu
Tercatat dalam sejarah kelam
aku terseok
Tergeragap mengeja zaman
Meradang
Sebelum akhirnya menggelepar di atas lantai tanpa sajadah
Sia-sia menyulam sesal
0 komentar:
Posting Komentar