29 Jul 2010

Senja di Kuburan

''sore itu'' 

Hujan sore itu menoreh guratan hati
Dalam
Dingin
Tanah merah membentuk lobang kecil bekas tetesan hujan
Abadi
Laron-laron kecil terbang mencari sinar di kuburan
Tak ada sinar di sini
Di sini hanya ada dinginnya air hujan
Tanah merah yang basah
Dan matahari yang segera tenggelam


''malam ini''


Keheningan yang kudapati malam ini

Sungguh tidak menenangkanku

Angin malam yang menyapaku malam ini

Sungguh tidak menghilangkan sepi

Karena kau hanya jadi kabut

Saat gemuruh sunyi menabik hati
Kau memilih menjadi kabut
Walau aku memintanya
Walau aku memohon padamu!

Dan kau tak pernah ada di sini

Meski telah kuberikan nyawaku padamu

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...